Konfigurasi Bandwidth Burst Limit MikroTik


Assalamualaikum .. Selamat sore kawan? Jumpa lagi sama ane admin blog ini Danu-zard atau yang sering dipanggil Rach. Sore ini ane ingin sharing lagi tentang Bandwidth Burst Limit di MikroTik. Okey langsung aja kita masuk pembahasan

Burst Limit adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan Busrt-Time. Burst Limit biasa difungsikan bersama- sama dengan Max Limit, Burst Treshold dan Burst Time.

Sebagai Contoh :

  •  Komputer A diatur bandwidth maksimalnya (max limit) 64kbps, burst limit 256kbps, burst treshold 128kbps, dan burst time 7s (detik).

Maka hasilnya adalah:

1. Saat Pertama kali komputer A melakukan akses, dia akan mendapat bandwidth awal sebesar 128kbps.
2. Lalu akan diledakkan ke 256kbps selama 8 detik.
3. Ketika 8 detik sudah lalu, bandwidth diturunkan kembali hingga mencapai 64kbps (burst treshold).
4. Lalu dinaikkan lagi ke 256kbps.
5. kemudian diledakkan kembali atau diburst ke 128kbps (burst limit).
6. Dan diturunkan kembali hingga 64kbps (burst treshold).
7. Begitu seterusnya.

Berikut cara konfigurasinya :

1. Masuk menu Queues>Simple Queues>Add>General
Name = queue1 ( bebas )
Target = 10.10.10.254 ( Ip tujuan )
Target Limit = 64 kb
Burst Limit = 265 kb
Burst Threshold = 128 kb
Burst Time = 7 second


2. Maka akan seperti ini hasilnya



3. Masuk menu Queues>Simple Queues>Add>Traffic
ini adalah untuk mengecheck traffic bandwith burst limit




Maka traffic bandwidth akan naik turun dengan waktu yang sudah ditentukan.

Cukup sampai sini pembahasannya, sampai ketemu di postingan selanjutnya. See You.

0 Response to "Konfigurasi Bandwidth Burst Limit MikroTik"

Post a Comment

b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>