Assalamualaikum.wr.wb. Salam Sejahtera untuk anda semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mensharing ilmu pengatahuan saya tentang Jaringan lagi pastinya. Okey kalo postingan sebelumnya tentang Konfigurasi Static Routing, tapi kali ini tentang Dynamic Routing. Berikut penjelasnnya.
Dynamic Routing terbagi menjadi 3 :
1. Dynamic Routing EIGRP
2. Dynamic Routing OSPF
3. Dynamic Routing RIP
Okey yang mau saya bahas terlebih dahulu yaitu tentang Dynamic Routing EIGRP.
EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah suatu protocol routing dynamic yang merupakan propietary Cisco yang berarti hanya cisco yang dapat menggunakan routing protocol ini. Namun, berdasarkan informasi yang saya dapatkan, kini EIGRP telah open standart. EIGRP bahkan mamiliki banyak kelebihan yang menguntungkan diantaranya.
Termasuk protokol routing tingkat lanjut
Waktu convergence yang cepat (cepat dalam mengatasi link yang putus dan langsung mencari path backup tercepat).
Mendukung VLSM dan subnet-subnet.
Update dilakukan jika hanya ada perubahan pada network tertentu
Adil dalam membagi link yang sama ke network tujuan (load balance)
Pemilihan jalur terbaik menggunakan metric
Apa sih bedanya Static Routing sama Dynamic Routing? Kalo Static routing kita mengenalkan network nya dengan secara manual, kalo Dynamic kita mengenalkan network nya secara optimal. Jika pada static routing untuk mengenalkan network dia harus menggunakan netmask dan gateway, tapi jika Dynamic Routing dia hanya mengenalkan Network.
Okey berikut topologi nya.
1. Pertama yang dilakukan adalah berikan ip address, netmask, dan nama pada router1.
Router1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#hostname Jakarta
Jakarta(config)#int s2/0
Jakarta(config-if)#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
Jakarta(config-if)#no sh
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#hostname Jakarta
Jakarta(config)#int s2/0
Jakarta(config-if)#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
Jakarta(config-if)#no sh
2. Kemudian anda juga berikan IP Address, netmask, nama, pada router2.
Router2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router2(config)#hostname Bekasi
Bekasi(config)#int s2/0
Bekasi(config-if)#ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
Bekasi(config-if)#no sh
Bekasi(config)#int fa0/0
Bekasi(config-if)#ip addr 23.23.23.2 255.255.255.0
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router2(config)#hostname Bekasi
Bekasi(config)#int s2/0
Bekasi(config-if)#ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
Bekasi(config-if)#no sh
Bekasi(config)#int fa0/0
Bekasi(config-if)#ip addr 23.23.23.2 255.255.255.0
3. Kemudian anda juga berikan IP Address, netmask, nama, pada router3.
Router3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router3(config)#hostname Bandung
Bandung(config)#int fa0/0
Bandung(config-if)#ip addr 23.23.23.3 255.255.255.0
Bandung(config-if)#no sh
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router3(config)#hostname Bandung
Bandung(config)#int fa0/0
Bandung(config-if)#ip addr 23.23.23.3 255.255.255.0
Bandung(config-if)#no sh
4. Setelah itu kita coba buat loopback yang berfungsi sebagai bahan acuan untuk target pengiriman data. Jadi seolah-olah kita tidak mengeping kearah interface router namun seolah-olah kita mengeping ke routernya langsung. Kita buat interface loopback pada setiap router.
Jakarta(config)#int lo0
Jakarta(config-if)#ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255
Jakarta(config-if)#ex
Jakarta(config-if)#ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255
Jakarta(config-if)#ex
Bekasi(config)#int lo0
Bekasi(config-if)#ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255
Bekasi(config-if)#ex
Bekasi(config-if)#ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255
Bekasi(config-if)#ex
Bandung(config)#int lo0
Bandung(config-if)#ip addr 3.3.3.3 255.255.255.255
Bandung(config-if)#ex
Bandung(config-if)#ip addr 3.3.3.3 255.255.255.255
Bandung(config-if)#ex
5. Tinggal tahap akhir yaitu merouting dynamic-kan dengan cara mengadvertisekan (memperkenalkan) networknya masing-masing pada protocol routing EIGRP.
Jakarta(config)#router eigrp 10
Jakarta(config-router)#network 12.12.12.0
Jakarta(config-router)#net 1.1.1.1
Jakarta(config-router)#no auto-summary
Jakarta(config-router)#network 12.12.12.0
Jakarta(config-router)#net 1.1.1.1
Jakarta(config-router)#no auto-summary
Bekasi(config)#router eigrp 10
Bekasi(config-router)#net 12.12.12.0
Bekasi(config-router)#net 23.23.23.0
Bekasi(config-router)#net 2.2.2.2
Bekasi(config-router)#no auto-summary
Bekasi(config-router)#net 12.12.12.0
Bekasi(config-router)#net 23.23.23.0
Bekasi(config-router)#net 2.2.2.2
Bekasi(config-router)#no auto-summary
Bandung(config)#router eigrp 10
Bandung(config-router)#net 23.23.23.0
Bandung(config-router)#net 3.3.3.3
Bandung(config-router)#no auto-summary
Bandung(config-router)#net 23.23.23.0
Bandung(config-router)#net 3.3.3.3
Bandung(config-router)#no auto-summary
6. Kemudian untuk mengceknya masukan perintah berikut ini
Jakarta#sh ip route
7. Kemudian ping dari router 1 ke router 2/ ping dari router Bekasi ke Bandung
Terima Kasih :) Lanjut ke Dynamic Routing OSPF
0 Response to "Konfigurasi Dynamic Routing EIGRP"
Post a Comment