Assalamualaikum.wr.wb. Salam Sejahtera untuk anda semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mensharing pengetahuan saya tentang Jaringan pada simulator Cisco Packet Tracer. Kali ini adalah postingan tentang cara menghubungkan vlan ? Bagaimana sih cara menghungkan vlan? Berikut penjelasannya.
Oke pada postingan sebelumnya ada Menghubungkan VLAN Yang Sama Antar Switch , tapi perbedaan kali ini kita memakai Router. Kenapa sih harus pake Router? Karena Router berfungsi mengenalkan/menghubungkan/menyatukan network yang berbeda.
Langsung aja kita menconfig, berikut topologi nya.
1. Seperti biasa kita harus membuat vlan terlebih dahulu, kita buat vlan 10 dan 20 kemudian diberi nama.
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name danu
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name zard
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name danu
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name zard
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
2. Setelah itu jadikan interface yang tertera sesuai dengan vlannya.
Interface fa0/3 kita berikan mode trunk, kenapa diberikan mode trunk? mode trunk berfungsi sebagai penghubung untuk kedua switch
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
3. Kemudian tinggal menambahkan mode trunk pada fa0/4 di switch yang terhubung dengan router. Berikut cara konfignya.
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport mode trunk
4. Setelah semua interface switch yang ingin dihubungkan sudah diberikan mode trunk, sekarang tinggal menyetting routernya pada interface fa0/0. Dan pada interface fa0/0 ini kita akan membuat sub-interface.
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
5. Kemudian setelah dihidupkan, kita buat sub-interface beserta ip-nya. Tujuan kita membuat sub- interface adalah untuk mejadikan ip tersebut sebagai gateway untuk para host/client. Pertama, kita setting sub-interface untuk lan 10 ( angka sub-interfacenya tidak berpengaruh pada vlan ).
Router(config-if)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0.10, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0.10, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
6. Pada konfigurasi, angka enkapsulasi harus di samakan dengan angka vlan-nya. Karena, logika dari enkapsulasi merupakan pembungkusan paket dan hanya diberikan angka pada paket tersebut.
Sedangkan untuk ip addressnya harus satu network dengan host. Selanjutnya, kita setting sub- interface untuk vlan 20-nya.
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0.20, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip addr 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0.20, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip addr 20.20.20.1 255.255.255.0
7. Setelah kita menyetting sub-interface, baru tinggal kita cek pada client. Apakah sudah bisa terhubung antar vlan? Jika belum bisa periksa kembali gatewaynya. Gateway kearah ip sub- interface router sesuai dengan vlan yang berkaitan.
PC 1 = IP Address = 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0
VLAN 10 Gateway = 10.10.10.1
PC 2 = IP Address =10.10.10.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
Laptop 1 = IP Address = 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0
VLAN 20 Gateway = 10.10.10.1
Laptop 2 = IP Address =10.10.10.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
8. Kemudian coba ping ke vlan yang berbeda apakah bisa? Pasti bisa.
Thanks You :) Okey lanjut ke Konfigurasi Etherchannel LACP
0 Response to "Konfigurasi Mengubungkan Antara Vlan"
Post a Comment