Konfigurasi Static Routing Cisco


Assalamualaikum.wr.wb. Salam Sejahtera untuk anda semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mensharing pengetahuan saya tentang Jaringan pada simulator Cisco Packet Tracer. Jika sebelumnya saya mensharing tentang Konfigurasi Etherchannel PAGP Switch. Tapi pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Router.


Okey yang saya mau jelaskan adalah tentang Static Routing . Routing adalah suatu metode untuk menghubungkan antar device yang berbeda network. Sedangkan static routing sendiri adalah metode untuk menghubungkan network yang berbeda tersebut secara manual. Dimana kita sebagai administrator bebas menentukan bagaimana router bisa sampai ke network tujuan dengan menggunakan jalur tertentu. 

Gimana sih cara static routing? Berikut topologinya 



Pada topologi diatas kita saya menggunkan Router PT dan kabel Serial untuk penghubung router 1 dan 2 , kemudian kabel cross over untuk penghubung router 2 dan 3 
1. Untuk mengkonfigurasi routing static kita bisa menggunakan dua struktur config seperti dibawah       ini.



router(config)# ip route A.B.C.D (Network Tujuan/host tujuan) A.B.C.D
(subnet mask) A.B.C.D (Next Hop/IP Tetangga )


router(config)# ip route A.B.C.D (Network Tujuan/host tujuan)
A.B.C.D (subnet mask) s2/0 (Interface ke arah router tetangga )


2. Pertama kita config router 1 nya, Berikan IP Address dan Subnet Mask nya dan setelah itu no           sh untuk menghidupkan interface pada router.

Router1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#int s2/0
Router1(config-if)#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh



3. Kemudian kita config router 2 nya, berikan IP Address dan Subnet Mask nya dan setelah tiu no       sh untuk menghidupkan interface pada router.

Router2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router2(config)#int s2/0
Router2(config-if)#ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#no sh
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip addr 23.23.23.2 255.255.255.0




4. Kemudian kita config router 3 nya, berikan IP Address dan Subnet Mask nya dan setelah tiu no       sh untuk menghidupkan interface pada router.

Router3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router3(config)#int fa0/0
Router3(config-if)#ip addr 23.23.23.3 255.255.255.0

Router3(config-if)#no sh




5. Semua ip pada interface yang terhubung sudah tersetting. Artinya antar router yang satu kabel /           satu network sudah bisa saling mengeping satu sam lain. Jika sudah terhubung dia akan berwarna       hijau pada setiap interface. Namun, antar router yang berbeda network tidak bisa saling ping.               Karena itulah routing ada. Untuk mengkonfigurasi routing static gunakan perintah dibawah ini.


6. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi static routing, berikut konfigurasinya.

Router1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#ip route 23.23.23.0 255.255.255.0 12.12.12.2

Router1(config)#


7. Kita sudah menyetting static routingnya. Apa sudah dapat saling terhubung? Jawabannya tidak.           Karena ketika saat hendak mengirim data, tidak akan ada reply dari network tujuan. Karena itu           kedua router harus saling feedback. Jadi, kita juga harus konfigurasikan static routing pada R3.

Router3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router3(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 23.23.23.2

Router3(config)#


8. Setelah melakukan konfigurasi diatas, maka setiap router akan bisa saling berkomunikasi.
    Cara untuk mengecek nya adalah seperti berikut

Router# sh ip route


9. Kemudian ping dari router 1 ke router 3 , dan sebaliknya dari router 3 ke 1 .



Thanks You :) Lanjut ke Dynamic Routing EIGRP

0 Response to "Konfigurasi Static Routing Cisco"

Post a Comment

b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>